Awal Karir
![](http://www.wowkeren.com/images/news/perjalanan-karir-jojon-01.jpg)
Jojon kemudian tampil sebagai pemain Reog Komwil Jakarta Timur di usia 20 tahun. "Jadi waktu saya belum di Jayakarta (grup lawak), saya di Reog dulu," kata Jojon ketika diwawancara Tukul Arwana di "Bukan Empat Mata" beberapa waktu lalu.
Bergabung di Jayakarta Grup
![](http://www.wowkeren.com/images/news/perjalanan-karir-jojon-02.jpg)
Tak beberapa lama, Jojon bertemu dengan pemuda bernama U'uk yang berprofesi sebagai pedagang kambing. Melihat bakat lawak U'uk, Jojon mengajaknya bergabung di Jayakarta. Sementara Cahyono menemukan Djoni yang sering memerankan tokoh cewek dengan nama panggung Joyce. Namun di era 1983, Joyce wafat dan kemudian digantikan Suprapto yang dikenal sebagai Esther.
Jayakarta Grup melejit dan disejajarkan dengan Srimulat serta Warkop DKI setelah beranggotakan Cahyono, Jojon, U'uk dan Esther. Mereka memiliki karakteristik masing-masing yakni Cahyono yang bergaya kebapakan dan berjiwa pemimpin, Jojon si Pintar Pintar Bodoh, U'uk selalu tampil ala preman namun dengan suara tinggi yang unik. Sedangkan Esther bergaya kemayu dan berpakaian sebagai wanita.
Dengan ciri khas tersebut, masyarakat terhibur kala menyaksikan penampilan Jojon cs di berbagai acara TVRI seperti "Aneka Ria", "Aneka Ria Nusantara", Aneka Ria Safari" dan "Kamera Ria". Popularitas Jojon cs naik daun setelah ikut "Parade Lawak" yang diprakarsai oleh Paguyuban Pelawak Indonesia pimpinan Eddy Soed.
Solo Karir
![](http://www.wowkeren.com/images/news/perjalanan-karir-jojon-03.jpg)
Semakin lanjut usia, karir Jojon terus bersinar. Terbukti ia kerap diundang di acara "Opera Van Java", "Pas Mantab" dan sitkom seperti "OKB/Orang Kaya Baru" serta serial "Emak Ijah Pengen Ke Mekah". Jojon sempat dipercaya sebagai juri Akademi Pelawak Indonesia yang pernah diikuti oleh Sule. Prestasi lainnya dari Jojon yakni meraih penghargaan Muda-Mudi Keladi di OVJ Awards 2012 dan Tokoh Inspirasional di OVJ Awards 2013.
Kehidupan Pribadi
![](http://www.wowkeren.com/images/news/perjalanan-karir-jojon-04.jpg)
Henny kemudian mengungkapkan kalau Jojon sebenarnya sosok yang serius dalam kehidupan sehari-hari. "Dia terlalu serius kadang-kadang. Dia juga protes kalau saya larang soal makanan," kata Henny mengungkap sisi lain Jojon.
Henny memang sangat perhatian mengingatkan Jojon terutama soal jadwal makan. "Saya selalu protes. Jam segini harus makan siang, kadang-kadang dia (menunda). Untung akhir-akhir ini nurut," curhat Henny.
Meski begitu, Jojon juga punya sisi romantis. Salah satunya ketika Jojon memberikan kejutan ulang tahun berupa tas. "Suatu hari saya pengen tas. Tapi saya gak pernah ngomong. Tapi dia sudah tahu, pada saat saya ulang tahun, dia belikan itu," kata Henny.
Sayangnya masa-masa indah Henny dengan Jojon kini telah berakhir. Kepergian Jojon untuk selamanya meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi Henny. Istri sekaligus manajer Jojon itu tak kuasa menahan tangis ketika jenazah Jojon disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di TPU Kebon Pedes Bogor. Masyarakat pun berduka dan mendoakan agar jenazah komedian yang dikaruniai tujuh anak, enam cucu, serta seorang cicit itu bisa diterima di sisi-Nya. Selamat jalan pelawak senior Jojon.
0 comments:
Post a Comment
Please Coment For Support This Blog