Banyak dari kaliang mungkin menganggap bahwa essay adalah pertanyaanya yang kalian jawab ketika dibangku sekolah, tapi setelah menyelusuri lebih dalam pengertian essay bukan sebatas itu. Essay adalah ekspresi dari opini seseorang terhadap sebuah hal. Jadi essay sesungguhnya sangat berbeda dengan artikel ilmiah atau sekadar opini eksposure (laporan faktual). Perpaduan antara fakta dengan imajinasi, antara pengetahuan dengan perasaan membuat essay berbeda dibanding jenis tulisan lainnya. Sebuah essay selayaknya dapat menghantarkan pembacanya untuk memahami persoalan dengan cara yang tidak njelimet dan (kadang) bernuansa santai, tetapi tetap sarat makna.
Yang intinya bahwa essay adalah opini kita untuk suatu kasus atau berita yang ada, yang seolah-olah kita sedang bercerita dalam tulisan tersebut, kalau saya rasa pengertian saja kurang cukup lebih baik kalian lihat contoh essay yang sudah saya buat untuk tugas jurnalistik saya, tidak tutup kemungkinan saya masih salah dalam mengerjakan akan tetapi saya hanya berbagi hasil dari saya sendiri.
Tema: Perkembangan Jurnalistik
Judul: Perkembangan Jurnalistik Di Indonesia Dari Dahulu Sampai Sekarang
Judul: Perkembangan Jurnalistik Di Indonesia Dari Dahulu Sampai Sekarang
Pada jaman sekarang mungkin kalian menganggap bahwa
jurnalistik itu wartawan, tidak ada salahnya mengdifinisikan seperti itu akan
tetapi pengertian jurnalistik sebenarnya mempunyai arti yang sangat luas.
Dilihat dari arti jurnalistik berasal dari kata jurnalisme (berasal dari kata
journal), artinnya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari,
atau bisa juga berarti suratkabar. Journal berasal dari istilah bahasa Latin
diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
Di Indonesia, istilah "jurnalistik" dulu
dikenal dengan "publisistik". Dua istilah ini tadinya biasa
dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat
menggunakannya karena berkiblat kepada Eropa. Seiring waktu, istilah
jurnalistik muncul dari Amerika Serikat dan menggantikan publisistik dengan
jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas Ilmu Komunikasi. Yang
artinya kalian tidak perlu kerja menjadi wartawan jika ingin disebut
jurnalistik, kalian hanya perlu mencatat kejadian sehari yang menarik dan
diangap penting lalu kalian bisa terbitkan di mading sekolah atau kampus.
Didalam karangan ini saya membahasas perkembangan
jurnalistik dari awal hingga masa sekarang, siapa sih jurnalistik pertama dan
bagaimana lika-liku perkembangan jurnalistik di Indonesia. Sejarah jurnalistik
dalam indonesia sendiri sudah diperoleh saat indonesia masih belum merdeka.
Sejarah perkembangan Jurnalistik di Indonesia menjadi tonggak berkembangnya
dunia pers Indonesia hingga sekarang ini masih terus mendunia. Perkembangan
jurnalistik di Indonesia mulai tumbuh pesat sejak Indonesia meraih kemerdekaan.
Sejarah perkembangan jurnalistik di Indonesia digolongkan
menjadi beberapa fase.
Fase pertama
adalah jurnalistik atau pers sebagai alat perjuangan. Pada masa kemerdekaan
(1945-1950), pers menjadi alat perjuangan pemberi informasi. Selain itu, pers
pun menjadi alat provokasi untuk mengajak rakyat agar berjuang bersama-sama
melawan penjajahan.
Fase kedua sejarah perkembangan jurnalistik di
Indonesia terjadi pada era 1950-1960. Pada era ini, pergolakan politik di
Indonesia mulai terjadi. Pada masa ini, pers indonesia mulai terjebak menjadi
media politik. Pers, khususnya surat kabar menjadi media propaganda partai politik.
Periode ini menjadi periode dramatis untuk sejarah perkembangan jurnalistik di
Indonesia karena pers menjadi alat untuk menjatuhkan citra partai politik lain.
Fase ketiga dari sejarah perkembangan jurnalistik di
Indonesia adalah pembredelan pers pada masa Orde Baru. Pada masa Orde Baru,
pers dibatasi kegiatannya karena sebelumnya sering mengkritik pemerintahan di
bawah pimpinan Presiden Soeharto. Pada masa itu, setiap pers atau unsur jurnalistik
yang menetang atau mengkritik pemerintahan akan mengalami pembredelan.
Fase keempat dari sejarah perkembangan jurnalistik
di Indonesia terjadi setelah rezim Orde baru runtuh. Setelah rezim Soeharto
turun, pers mendapatkan kebebasan dalam melalkukan tugas jurnalistik. Bahkan,
sejarah perkembangan jurnalistik di Indonesia mulai bangkit dengan adanya
kebebasan pers yang bertanggung jawab. Dalam periode ini, pers menjadi alat
pengawas pemerintahan.
Pada era setelah reformasi, sejarah perkembangan
jurnalistik di Indonesia menjadi lebih berkembang. Tak hanya menjadi alat
pengawas kinerja pemerintahan kita, sejarah perkembangan jurnalistik di
Indonesia pun berkembang menjadi industri jurnalistik yang menyuguhkan
informasi selain politik, seperti musik, gaya hidup, hiburan, kuliner, dan
topik jurnalistik lainnya. Hal itu lah tertularlah jurnalistik yang berkembang
dari negara eropa ke indonesia hingga saat ini.
Pengertian jurnalistik ternyata sangat luas dan kita
tidak perlu menjadi seorang wartawan professional kalau ingin menjadi jurnalis,
yang terpenting kita kritis akan sesuatu dan tentunya bisa menulis dengan baik
dan benar. Kita sudah melihat sekilas perjalan jurnalistik di Indonesia yang
awalnya di bentuk untuk saling menjatuhkan perang politik dan di masa sekarang
pengertianya berubah, jurnalistik adalah yang menyuguhkan berita untuk
dinikmati audiencenya, yang dalam garis besar harus bersifat universal tidak
memihak kepada sipapun, walau faktanya banyak seorang jurnalis yang menyimpang,
maka dari itu saya mengajak kalian untuk menjadi orang yang jujur, terlebih
lagi jika ingin menjadi wartawan harus jujur dan mengabdi pada undang-undang
pers yang sudah berlaku.
Aghi Leo Prtama
Semoga menjadi manfaat buat kalian semua, saya hanya berbagi jika ada kesalahan silakan dikemtari supaya kedepanya saya lebih baik lagi dalam mengerjakan tugas.
Jika ingin mendwonload contoh essay saya dalam bentuk microsoft word bisa download dari link dibawah yang sudah saya sertakan.
Very informative post and example.
ReplyDelete